Contoh Proposal Kewirahusahaan dari Kementrian

1.      Cover Proposal

a.    Judul Proposal

b.   Nama Pengusaha

c.    Tujuan Penyampaian Proposal

2.      Surat Pengantar

a.       Header surat ( No. Lampiran, Hal, Tanggal)

b.      Tujuan Pembuatan Surat

c.       Salam pembuka

d.      Inti Surat

e.       Penutup

f.       Nama Pembuat surat dan Tanda tangan

3.      Data Pribadi

A	Nama Pemilik  Usaha	Mulyadi
B	Alamat Pemilik Usaha	Jl Sanggar Kencana XXIX No 26 Bandung
C	No Telp/ HP	081321158670
D	Email	moel@yahoo.co.id
E	Nomor KTP Pemilik Usaha	1050172210780001
F	Nomor NPWP Pemilik Usaha	34. 506.229.3-429.000

4.      Identitas Usaha

A	Nama Usaha	Bakso Malang Cak Moel
B	Jenis Usaha	Perdagangan
C	Nama Produk	Bakso Malang Cak Moel
D	Alamat Usaha	Jl Sanggar Kencana XXIX No 26 Bandung

5.      Tujuan Pembuatan Proposal

Bakso Malang Cak Moel sudah berdiri sejak 2010 dengan konsep penjualan langsung secara keliling menggunakan armada gerobak. Saat memulai usaha dimulai dengan 2 gerobak bakso, saat ini armada sudah berjumlah 6 gerobak dengan 6 orang penjual keliling sebagai mitra usaha kita , saat ini rencananya akan menambah gerobak disebabkan masih adanya daerah-daerah yang memiliki potensi pasar cukup baik, dan untuk itu membutuhkan tambahan modal usaha, sehingga dengan pembuatan proposal ini bermaksud untuk mengajukan pembiayaan tambahan modal sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh  juta rupiah) untuk penambahan armada gerobak sejumlah 4 buah gerobak.

6.      Gambaran Umum Usaha

a.      Latar Belakang Usaha

Sebelum memiliki usaha Bakso Malang Cak Moel, saya bekerja sebagai salah satu pegawai di pabrik pembuatan bakso selama 9 tahun, sejak 2010 memutuskan untuk memiliki usaha sendiri yang berhubungan dengan pekerjaan sebelumnya, dipilih bakso malang disebabkan karena di lingkungan domisili saat ini masih sangat jarang penjual keliling bakso malang  selain itu sumber daya manusia sebagai penjual keliling nya pun tersedia yang berasal dari keluarga di kampung (garut). Saat memulai usaha dimulai dari dua gerobak untuk wilayah lingkungan sekitar, sampai saat ini armada sudah berjumlah 6 gerobak dengan are penjualan yang lebih luas.

b.      Kondisi Usaha

Saat ini usaha berjalan cukup baik, dengan armada 6 gerobak dengan 6 orang penjual keliling sebagai mitra usaha yang hampir tiap hari berjualan kecuali saat bulan puasa.  Untuk bahan baku saat ini sudah ada langganan yang dijadikan sumber bahan baku khususnya untuk daging sapi karena harus memiliki kualitas daging yang baik. Proses pembuatan bakso dan jualan lainnya (siomay, dan keringan) dibuat tiap hari sehingga kualitas dagangan terjaga dengan baik. Pembuatan barang dagangan dibuat sendiri dengan alas an untuk menjaga kualitas dagangan. Saat ini pesaing untuk jenis dagangan yang sama hanya ada satu, namun pesaing yang sebenarnya adalah para penjual makanan keliling yang berbeda jenis, seperti mie bakso, mie ayam dan sebagainya.   Margin, Omset. Target, harga jual

d.      Strategi Pemasaran Usaha

Untuk pemasaran yang paling penting adalah menjual barang dagangan yang berkualitas, sehingga konsumen tidak beralih ke dagangan lainnya, disamping itu kita membuat daerah jualan yang berbeda-beda untuk setiap penjual gerobak ada yang berkeliling di kompleks perumahan, di lokasi tempat kerja, dan lokasi sekolah yang cukup banyak di sekitar domisili usaha, dan setiap harinya para penjual selalu melakukan diskusi untuk area jualannya masing-masing  dan saling member informasi terkait dengan potensi pasar yang ada, sehingga diharapkan omzet jualan akan lebih stabil ( 4P)

e.       Resiko Usaha

Resiko usaha bakso malang terkait dengan bahan baku yang biasanya tidak fresh, yang dapat menyebabkan produk dagangan berkualitas tidak baik, serta adanya produk dagangan yang tersisa yang mengurangi keuntungan usaha, selain itu bila penjual atau mitra usaha kita tidak bisa jualan sehingga gerobak tidak terpakai, hal ini yang bisa mempengaruhi menurunnya omzet penjualan.

f.       Mitigasi Usaha

Untuk mengatasi bila adanya bahan baku yang tidak baik khususnya daging sapi yang akan membuat bakso tidak berkualitas baik dan daya tahannya sebentar, maka biasanya bakso tersebut dijadikan bahan untuk pembuatan siomay basah, dan isian bahan baku keringan dan hal yang sama pun dilakukan untuk barang dagangan yang tidak laku terjual, sehingga akan meminimalisir kerugian, dan untuk mengantisipasi gerobak tidak berjalan akibat mitra usaha tidak bisa berjualan, biasanya kita membuat produk dagangan dengan jumlah yang sudah disepakati hari sebelumnya untuk jumlah gerobak yang akan beroperasi, sehingga biaya produksi dapat ditekan.

7.      Rencana Anggaran Biaya Usaha

a.   Modal Kerja

No	Jenis	Ukuran	Harga Satuan (Rp)	Jumlah (Rp)
1.	Bahan baku dagangan : daging sapi, tapioca,  terigu, mie kering, bumbu, pangsit, tahu)	4 gerobak	200.000	800.000
Total

         

b.   Modal Investasi

No	Jenis	Ukuran	Harga satuan (Rp)	Jumlah (Rp)
1.	4 set gerobak Alumunium	150 cm-75 cm	2.000.000	8.000.000
2.	Gas 3 kg dan Kompor	4 set	120.000	480.000
3.	Mangkok dan alat masak	4 set	180.000	720.000
Total				9.200.000
Total Modal Usaha				10.000.000

8.      Proyeksi Keuangan Usaha (Per Periode Usaha)

No	Uraian	Nominal (Rp)
		Bln-1	Bln-2	Bln-3
1	Pendapatan Penjualan	23.000.000	21.000.000	22.000.000
	Pendapatan Lain-Lain
	Total Pendapatan	23.000.000	21.000.000	22.000.000
2	Pengeluaran Usaha :
	a.       Harga Pokok Penjualan	15.000.000	15.000.000	15.000.000
	b.       Sewa/Kontrak
	c.       Gaji Pegawai	4.000.000	4.000.000	4.000.000
	d.       Telepon, Listrik dan Air	300.000	300.000	300.000
	e.       Transportasi	300.000	300.000	300.000
	f.        Pengeluran Lainnya
	Total Pengeluaran Usaha	19.600.000	19.600.000	19.600.000
3	Keuntungan Usaha	3.400.000	1.400.000	2.400.000

     

9.      Penutup

Demikian proposal ini dibuat dengan data yang sebenarnya dan sebagai gambaran usaha dalam permohonan bantuan tambahan modal usaha yang sedang dan akan dijalankan, atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.

Menghetahui/Menyetujui Fasilitator Kelas Emalia

Jakarta, …….Okt 2014 Pemilik Usaha Mulyadi