Bersikap Asertif

Tidak banyak diantara kita mempunyai keterampilan ini ketika berurusan dengan orang yang sulit. terdapat banyak orang yang sulit dan beberapa di antaranya tidak dapat di tangani dengan efektif kecuali jika anda dapat bersikap asertif terhadap mereka. Bagaimana dengan : 
  • Anggota tim yang selalu mengkritik anda
  • Anggota tim yang selalu memaksakan kehendak mereka dengan berteriak-teriak dan marah-marah
  • Rekan kerja yang selalu meminta pertolongan lebih daripada waktu yang anda punya dan mereka sangat sulit untuk ditolak
  • Rekan kerja senior yang mermehkan anda, membuat anda tampak bodoh dengan jargon-jargon, atau marah-marah kepad anda karena tidak sabar jika anda tidak dapat memahami ide yang mereka
  • Bos yang tidak pernah menanyakan pendapat anda atau memperhitngkan pandangan anda, bahkan dalam proyek dimana keterlibatan anda sangat besar
  • Bos yang selalu mempermalukan anda dihadapan orang lain
jika anda bermasalah dengan orang yang seperti ini dan menyadari bahwa mereka sulit, mungkin anda harus mulai belajar bersikap asertif. Bersikap Asertif adalah memperlakukan orang lain sama derajatnya dan menegaskan hak anda untuk di perlakukan sama oleh orang lain.

jadi terdapat tiga paduan untuk besikap asertif: 

Pertama "Nyatakan Perasaan Anda". orang yang asertif harus mampu mengatakan perasaannya baik atau buruk. Anda tidak ingin mengecewakan orang lain namun anda pun punya hak. Jika orang lain mengecewakan anda atau membuat anda marah, katakan saja terus terang. Jangan merasa tidak enak atau merasa memancing kemarahan ; katakan saja misalnya, "saya merasa marah jika anda tidak mengizinkan saya menyatakan pendapat saya". Jika anda mulai dengan mengatakan "saya merasa atau Jika anda" kemungkinannya kecil anda akan memancing konflik.

Kedua "Bersikaplah Jujur". anda boleh mengatakan pendapat anda, mulai dari "saya tidak setuju" hingga "saya punya pendapat mengenai gagasan anda ; saya rasa gagasan tersebut perlu dipertimbangkan lagi". Ini berarti bahwa anda dapat mengkritik orang lain, namun bersikap jujur berarti bahwa anda harus melakukannya dengan baik. Jangan kasar, namun jika anda masih belajar untuk benar-benar asertif, kemungkinannya kecil bahwa anda akan berkomentar panjang lebar.

Ketiga "Pertahankan pendapat anda". Jangan merasa terintimidasi dan mundur . Jika anda merasa tertekan untuk mengubah sesuatu yang tidak anda inginkan katakan saja pendapat anda berulang-ulang, dengan sopan namun tegas. Misalnya jika seorang rekan mencoba membujuk anda untuk mendukung gagasannya (yang menurut anda jelek) pada rapat yang akan datang, katakan saja "maafkan saya, saya tidak dapat mendukung anda" jika mereka terus mendesak ulangi "Maaf, saya ingin dapat mendukung gagasan itu, tetapi saya tidak dapat". Pertahankan pendapat anda dan jangan mau dipaksa.

Prilaku yang asertif tidak dengan segera memecah belah  setiap situasi yang sulit, namun akan menimbulkan dua dampak yang penting yaitu:

  1. Akan mengurangi jumlah orang yang sulit yang anda hadpai di kantor.
  2. membuat anda dapat mempertahankan diri sendiri ketika harus berurusan dengan orang yang sulit.

No comments:

Post a Comment

Pages